Makalah Akhir
Mata Kuliah Berpikir dan Menulis Ilmiah
HUBUNGAN ANTARA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
TERHADAP KEHIDUPAN BERBUDAYA
Oleh :
Putri Rodiah Sumantapura
I34100145
Dosen:
Dr. Ir. Ekawati S Wahyuni, MS
Dr.
Ir. Pudji Muljono, Msi
Martua
Sihaloho, Sp, Msi
Ir.
Murdianto
Asisten Praktikum:
Tiara Anja Kusuma
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
ABSTRAK
Makalah ini
bertujuan untuk mengetahui dampak kemajuan teknologi komunikasi terhadap
perubahan kehidupan berbudaya di kalangan masyarakat Indonesia. Dimana
komunikasi merupakan suatu proses dimana pihak-pihak peserta saling
berinteraksi dengan tujuan untuk mencapai pengertian bersama yang lebih baik
mengenai masalah yang penting bagi semua pihak, dan teknologi adalah alat yang
digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja atau
struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan
seseorang. Sejak dulu teknologi sudah ada dan manusia sudah menggunakan
teknologi. Perkembangan teknologi komunikasi yang terjadi di Indonesia telah
mengubah kehidupan masyarakat Indonesia dalam berbudaya. Seiring berkembanganya
teknologi, terjadi perubahan
dalam kebudayaan mencakup semua bagian, yang meliputi kesenian, ilmu
pengetahuan, filsafat dan lainnya. Akan tetapi perubahan tersebut tidak
mempengaruhi organisasi sosial masyarakatnya. Ruang lingkup perubahan
kebudayaan lebih luas dibandingkan perubahan sosial. Namun demikian dalam
kehidupan nyata kedua jenis perubahan tersebut sangat sulit untuk dipisahkan.
Perubahan kebudayaan mempunyai selalu berkaitan dengan suatu cara penerimaan
cara-cara baru atau suatu perbaikan dalam cara suatu masyarakat dalam memenuhi
kebutuhannya.
Kata kunci:
Komunikasi, teknologi, kehidupan berbudaya.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. karena berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul Hubungan Antara Perkembangan Teknologi Komunikasi
Terhadap Kehidupan Berbudaya. Makalah ini merupakan dibuat sebagai salah satu persyaratan
untuk melengkapi tugas akhir mata kuliah Berfikir dan Menulis Ilmiah (KPM 200)
pada Departemen Sains komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi
Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dr.Ir.
Ekawati Sri Wahyuni, MS; Dr.
Ir. Pudji Muljono, Msi; Martua Sihaloho, Sp, Msi; dan Ir.
Murdianto selaku dosen mata kuliah Berfikir
dan Menulis Ilmiah yang telah menyampaikan materi perkuliahan dan membimbing
penulis dengan baik dalam penyusunan hingga penyelesaian makalah ini. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada Tiara Anja Kusuma selaku asisten praktikum mata
kuliah Berfikir dan Menulis Ilmiah, serta teman-teman departemen SKPM 47.
Makalah ini menjelaskan tentang perkembangan teknologi yang ada yang dikaitkan dengan
perubahan kehidupan berbudaya yang terjadi di masyarakat. Selain itu,
dampak-dampak yang terjadi akibat perkembangan teknologi dan perubahan yang
terjadi akibat perkembangan teknologi pun dibahas dalam makalah ini.
Demikian,
semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Bogor,
26 Desember 2011
Putri
Rodiah Sumantapura
NIM:
I34100145
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK………………………………….………………………………………………
i
KATA PENGANTAR…………….....………………………………………………
……. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….
iii
DAFTAR
TABEL…………………………………………………………………………..iv
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………..
1
PEMBAHASAN…………………...…………………………………………………….....
2
Komunikasi Kelompok dan Perkembangan
Teknologi………………………………….. 2-3
Hubungan Antara Perkembangan
Teknologi komunikasi dengan Perubahan Kehidupan Berbudaya Pada Masyarakat………………………………………….....………………....
4
Dampak yang Terjadi Akibat
Perkembangan Teknologi Komunikasi…………….. 5
Simpulan……………………………………………………………………………………
6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………...............
7
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Tingkat
Intensitas Penggunaan TIK……………………………….....……………3
Tabel 2. Indikator TIK di rumah tangga
Indonesia tahun 2007…………………………….3
Pendahuluan
Hampir semua tentang manusia dan
kehidupannya, selalu berhubungan dengan komunikasi (Yusup 2009). Komunikasi adalah suatu proses dimana pihak-pihak peserta
saling berinteraksi dengan tujuan untuk mencapai pengertian bersama yang lebih
baik mengenai masalah yang penting bagi semua pihak, dan teknologi adalah alat
yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja atau struktur
atau sistem dimana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan seseorang. Selain itu, sebenarnya komunikasi
sendiri memiliki banyak definisi dari berbagai ahli, misalnya Trenholm dan
Jensen (1996) mendefinisikan komunikasi sebagai, “ A process by which a source
transmits a message to receiver through some channel” (Sebuah proses dimana
sebuah sumber mengirimkan pesan ke penerima melalui beberapa saluran) (Wiryanto
2004). Komunikasi ini memiliki banyak sekali bentuk. Berkat makin majunya
teknologi, komunikasi telah berkembang dan berubah bentuknya. Media-media komunikasi
sudah semakin maju, dan mampu memberikan pelayanan dan fungsi-fungsi yang lebih
efektif dan efisien dalam berkomunikasi..
Sejak dulu teknologi sudah ada dan manusia sudah menggunakan teknologi dan pada
hakekatnya perilaku manusia adalah untuk berkomunikasi. Teknologi berupa sarana
manusia dalam kehidupan berkomunikasi dan berbudaya. Seiring berkembanganya
teknologi, terjadi perubahan
dalam kebudayaan mencakup semua bagian, yang meliputi kesenian, ilmu
pengetahuan, filsafat dan lainnya. Akan tetapi perubahan tersebut tidak
mempengaruhi organisasi sosial masyarakatnya. Ruang lingkup perubahan
kebudayaan lebih luas dibandingkan perubahan sosial. Namun demikian dalam
prakteknya di lapangan kedua jenis perubahan perubahan tersebut sangat sulit untuk
dipisahkan. Perubahan kebudayaan mempunyai aspek yang bersangkut paut dengan
suatu cara penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan dalam cara suatu
masyarakat memenuhi kebutuhannya.
Yang jadi
permasalahan adalah apa saja pengaruh dari kemajuan teknologi komunikasi
terhadap kehidupan berbudayaan dan perubahan perilaku yang dialami masyarakat
seiring berkembangnya teknologi komunikasi. Tulisan ini dibuat bertujuan untuk
mengetahui dampak kemajuan teknologi komunikasi terhadap perubahan kehidupan
berbudaya di kalangan masyarakat.
Komunikasi Kelompok dan Perkembangan Teknologi
Komunikasi
merupakan aktivitas dasar manusia (Muhammad 2009). Komunikasi berasal dari kata
communis, yang berarti kesamaan dalam
suatu hal. Komunikasi lebih berarti dua orang berbagi informasi bersama
dibandingkan dengan seseorang memberikan informasi dan orang lain yang menerima
(Lubis 2010). Definisi Black dan Bryant (1992) mengenai komunikasi sebagai
berikut:
“Proses
dimana orang-orang berbagi makna, dimana seseorang (komunikator) mengirimkan
rangsangan untuk mengubah perilaku orang lain (komunikan), yang terjadi ketika
informasi melintas dari satu tempat ke tempat lain, sebagai pengalihan pesan
sehingga orang saling mempengaruhi, dan terjadi bila si A menyampaikan pesan
kepada si B melalui saluran C kepada si D dengan akibat E.”
Selain itu, sebenarnya komunikasi
sendiri memiliki banyak definisi dari berbagai ahli, misalnya Trenholm dan
Jensen (1996) mendefinisikan komunikasi sebagai, “ A process by which a source transmits a message to receiver through
some channel” (Sebuah proses dimana sebuah sumber mengirimkan pesan ke
penerima melalui beberapa saluran) (Wiryanto 2004). Komunikasi
terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya komunikasi massa, komunikasi
kelompok, dan komunikasi antar pribadi. Komunikasi kelompok adalah komunikasi
antara seorang dengan orang lain dalam kelompok, berhadapan satu sama lain
sehingga memungkinkan terdapatnya kesempatan bagi setiap orang dalam kelompok
untuk memberikan tanggapan secara verbal. Komunikasi kelompok bisa terjadi pada
kelompok yang jumlahnya banyak sehingga disebut kelompok besar. Hal ini bisa
juga terjadi pada kelompok yang jumlahnya tidak begitu banyak sehingga disebut
kelompok kecil. Masyarakat merupakan salah satu contoh dari komunikasi yang
terjadi pada kelompok besar.
Setiap masyarakat di belahan dunia
manapun sudah pasti memiliki kehidupan berbudaya yang berbeda. Seiring berkembanganya teknologi komunikasi, terjadi perubahan dalam
kebudayaan mencakup semua bagian, yang meliputi kesenian, ilmu pengetahuan,
filsafat dan nilai
yang menyangkut selera dan gaya hidup masyarakat (Afdjani [Tanpa tahun]). Sebenarnya, kata “teknologi” berasal dari asal bahasa latin Texere yang berarti menenun atau
membangun (Rogers 1986). Perkembangan teknologi cakupannya tidak hanya kepada
pengguna mesin-mesin, meskipun dalam pengertian sempit sering digunakan
keterkaitan teknologi dan mesin dalam bahasa sehari-hari. Akan tetapi,
teknologi juga berkembang dalam bidang komunikasi. Teknologi Komunikasi diawali
sejarah manusia seperti ditemukannya bahasa lisan dan bahasa tulisan dalam
bentuk photographs yang ditulis pada dinding gua-gua.
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi
di seluruh dunia telah membuat hidup manusia menjadi semakin mudah. Terutama
sejak diciptakannya jaringan internet, komunikasi menjadi semakin tidak
terbatas dan tanpa hambatan, baik hambatan geografis maupun hambatan waktu.
Kita dapat segera berkomunikasi dengan keluarga/saudara/teman yang berada di
belahan dunia lain secara langsung melalui jaringan internet.
Berikut
merupakan posisi negara Indonesia dalam penggunaan TIK:
No.
|
Negara
|
Tingkat
TIK
|
No.
|
Negara
|
Tingkat
TIK
|
1.
|
Korea Selatan
|
Sangat
Tinggi
|
20.
|
Filipina
|
rendah
|
2.
|
Singapura
|
Sangat
Tinggi
|
21.
|
Mongolia
|
rendah
|
3.
|
Taiwan
|
Sangat
Tinggi
|
22.
|
Palestina
|
rendah
|
4.
|
Jepang
|
Sangat
Tinggi
|
23.
|
Yordania
|
rendah
|
5.
|
Hongkong
|
Sangat
Tinggi
|
24.
|
Oman
|
rendah
|
6.
|
Malaysia
|
tinggi
|
25.
|
Thailand
|
rendah
|
7.
|
UEA
|
tinggi
|
26.
|
Kyrgyzstan
|
rendah
|
8.
|
Bahrain
|
tinggi
|
27.
|
Syria
|
rendah
|
9.
|
Makao
|
tinggi
|
28.
|
Sri Lanka
|
rendah
|
10.
|
Israel
|
tinggi
|
29.
|
Indonesia
|
rendah
|
11.
|
Arab Saudi
|
Menengah
|
30.
|
India
|
rendah
|
12.
|
Qatar
|
Menengah
|
31.
|
Vietnam
|
rendah
|
13.
|
Kuwait
|
Menengah
|
32.
|
Pakistan
|
rendah
|
14.
|
Brunei
|
Menengah
|
33.
|
Yaman
|
rendah
|
15.
|
Lebanon
|
Menengah
|
34.
|
Kamboja
|
rendah
|
16.
|
PNG
|
rendah
|
35.
|
Myanmar
|
rendah
|
17.
|
Maldives
|
rendah
|
36.
|
Nepal
|
rendah
|
18.
|
Iran
|
rendah
|
37.
|
Bangladesh
|
rendah
|
19.
|
Cina
|
rendah
|
38.
|
Laos
|
rendah
|
Tabel 1. Tingkat Intensitas Penggunaan TIK
Sumber: Hermana [2007]
Indonesia
berada di posisi ke 29 dalam hal penggunaan TIK dan tergolong dalam kategori
rendah dalam penggunaannya. Walaupun begitu, hal ini mampu mengubah kehidupan
masyarakat Indonesia dalam berbudaya dan berkomunikasi. Berikut ini merupakan tabel
yang menunjukkan penggunaan TIK pada masyarakat Indonesia:
INDIKATOR TIK
|
JUMLAH
|
||
Kota
|
Desa
|
Total
|
|
Telepon Kabel Dalam Rumah Tangga Indonesia
(unit)
|
24.561.767
|
32.316.746
|
56.878.513
|
Persentase Rumah Tangga dengan minimum 1 Hp
|
55,03%
|
24,33%
|
37,59%
|
Jumlah Nomor Hp Per Rumah Tangga
|
1,73
|
1,35
|
1,59
|
Persentase Rumah Tangga Dengan Komputer
|
11,51%
|
1,60%
|
5,88%
|
Persentase Rumah Tangga Dengan Akses Internet
|
2,76%
|
0,22%
|
1,32%
|
Tabel 2. Indikator TIK di rumah tangga
Indonesia tahun 2007
Sumber: Azuari (2010) yang diolah dari Indikator TIK (2008)
Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat bahwa
penggunaan telepon kabel sebagai contoh, penggunanya bahkan lebih banyak di
desa dibanding kota. Hal ini menunjukan bahwa perkembangan teknologi sudah
masuk ke masyarakat desa dan mampu merubah kehidupan berbudaya dan
berkomunikasi.
Hubungan Antara Perkembangan Teknologi komunikasi
dengan Perubahan Kehidupan Berbudaya Pada Masyarakat
Perubahan budaya di dalam masyarakat
sangat cepat terjadi. Dalam perubahan kehidupan berbudaya itu perkembangan
teknologi komunikasi sangat berperan.
Begitu besar pengaruhnya perkembangan teknologi komunikasi ini dalam kehidupan
berbudaya. Pemanfaatan Teknologi Informasi, media, dan komunikasi
telah mengubah baik perilaku masyarakat maupun peradaban manusia secara global.
Sebagai
contoh yang diungkapkan Pujiastuti (2006) mengenai teknologi komunikasi yang
belum ada seperti saat ini sebagai berikut:
“… pada tahun 1970-an, untuk
berkomunikasi dengan orang di daerah lain, kita menggunakan surat. Surat baru
dapat diterima oleh orang yang dituju dalam beberapa hari kemudian. Namun
dewasa ini, dengan menggunakan teknologi seperti handphone dan internet, kita dapat berkomunikasi dalam hitungan
detik. Dampaknya, arus informasi antar masyarakat demikian cepat.”
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi ini bahkan tercantum dalam undang-undang
nomor 11 tahun 2008 mengenai informasi dan transaksi elektronik yang menyatakan
bahwa telah pula menyebabkan hubungan dunia menjadi tanpa batas
(borderless) dan menyebabkan perubahan-perubahan dalam aspek sosial, ekonomi, dan budaya pada suatu
masyarakat. Perkembangan teknologi informasi pun secara signifikan mendorong
perubahan aspek-aspek tersebut dengan sedemikian cepatnya. Perkembangan
teknologi memiliki berbagai fungsi yakni, memberikan pengaruh dalam peningkatan kesejahteraan, kemajuan, dan peradaban
manusia.
Tidak
ada seorangpun di dunia ini yang bisa melepaskan diri dari kemutlakan
komunikasi. Bahkan dalam keadaan
diam pun, tanpa kita sadari kita mengkomunikasikan
sesuatu dari berbagai macam hal, bisa saja dari sikap tubuh, mimik wajah,
helaan nafas, baju yang dikenakan, atau apapun itu. Hal ini karena komunikasi
merupakan ilmu interdisipliner yang membuatnya menjadi sangat penting untuk
dipelajari, dimengerti, dan dipahami, serta dilakukan. Seluruh ilmu yang ada
didunia ini menggunakan komunikasi sebagai pusatnya (Khoiri 2009). Itulah
perkembangan komunikasi, yang pengaruhnya begitu besar dalam kehidupan
berbudaya di masyarakat termasuk perkembangan teknologinya.
Pembangunan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) pada hakekatnya dutujukan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dalam rangka membangun peradaban bangsa. Kenyataan menujukkan
bahwa teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan penting dalam
perkembangan peradaban, terutama perekonomian dunia.
Dampak yang
Terjadi Akibat Perkembangan Teknologi
Komunikasi
Dengan
semakin pesatnya pertumbuhan dan
perkembangan teknologi komunikasi di dunia pada zaman sekarang ini, tentu
saja membawa dampak bagi segala aspek kehidupan.tak terkecuali di Indonesia.
Dampak perkembangan teknologi komunikasi membawa beberapa dampak positif dan
negatif. Tentu saja perkembangan teknologi komunikasi membawa banyak sekali keuntungan
untuk dapat digunakan.
Dampak
positif dari berkembangnya teknologi komunikasi yang terjadi di masyarakat
sebagai contoh adalah semua orang dapat menjadi sumber informasi sehingga
membuat masing-masing dapat saling bertukar informasi dengan cara
berkomunikasi. Sebelum berkembangnya teknologi komunikasi, informasi yang
disebar haruslah dengan cara tatap muka. Akan tetapi, setelah adanya
perkembangan teknologi komunikasi, informasi itu pun menyebar sampai kepada
seluruh lapisan masyarakat dengan cepat melalui media-media yang ada seperti handphone, pengeras suara, internet,
telegram, telepon, radio, televisi, dan lain-lain. Selain itu, contoh lainnya
adalah kebudayaan dimiliki oleh setiap kelompok dari setiap daerah . Tidak
hanya dengan penampilan atau pertunjukkan saja budaya itu dipublikasikan.
Dengan TIK pun, antar kelompok masyarakat dapat menyampaikan kebudayaan yang
dimiliki oleh masing-masing untuk kemudian dipelajari dan dilestarikan. Tidak
hanya dalam satu Negara, tetapi dapat juga antar Negara.
Selain
berdampak positif, perkembangan teknologi komunikasi juga mampu menimbulkan
dampak negatif. Sebagai contoh adalah dengan berkembangnya teknologi komunikasi
mampu mengurangi intensitas saling bertatap muka dalam berkomunikasi. Bahkan
keberadaan social network jadi lebih
sensitif dan lebih “galak” karena kurang efektif pembicaraannya. Selain itu,
perkembangan teknologi ini juga mampu menyebabkan surutnya efektivitas
penggunaan media komunikasi tradisional.
Contoh lain yang merupakan pengaruh negatif dalam kehidupan berbudaya yaitu masuknya budaya
asing, baik dari penampilan maupun gaya hidup yang masuk ke kelompok-kelompok
masyarakat mampu mengubah kebiasaan atau tatanan hidup mereka. Tidak hanya
budaya baik yang ada, tetapi budaya yang kurang baik pun dapat masuk dengan
mudah apabila tidak difilter secara dini, budaya tersebut bukannya membangun
tapi malah justru mengerogoti budaya asli yang ada di kelompok tersebut.
Sehingga dengan adanya perubahan zaman, masyarakat harus bisa memilah dampak
yang baik bagi kehidupan budayanya.
Simpulan
Perkembangan teknologi komunikasi telah
melalui perubahan yang cukup signifikan sejak awal generasi. Dengan semakin pesatnya pertumbungan dan perkembangan teknologi komunikasi di dunia
pada zaman sekarang ini, tentu saja membawa dampak bagi segala aspek
kehidupan.tak terkecuali di Indonesia. Dampak perkembangan teknologi komunikasi
membawa beberapa dampak positif dan negatif. Begitu besar pengaruhnya
perkembangan teknologi komunikasi ini dalam kehidupan berbudaya. Tidak hanya
budaya baik yang ada, tetapi budaya yang kurang baik pun dapat masuk dengan
mudah apabila tidak difilter secara dini, Pada proses komunikasi sebagai
contohnya, ada dampak positif yang terjadi dalam hal ini. Perkembangan
teknologi yang ada mampu merubah cara masyarakat dalam menyebar informasi yang
ada. Dengan begitu, semakin berkembangnya teknologi yang ada maka hal ini dapat
merubah kehidupan berbudaya yang terjadi di masyarakat.
Dengan
berkembangnya teknologi komunikasi ini, sebagai masyarakat di Indonesia yang
mencintai tanah air tentu saja kita harus mampu memilah terhadap perkembangan
yang ada. Hal ini jangan sampai justru membuat perkembangan teknologi yang ada
mengerogoti budaya asli yang ada di masyarakat khususnya di Indonesia.
Kepintaran kita dalam memilah perkembangan yang terjadi mampu membuat kita
menyelaraskan antara perkembangan teknologi tanpa merusak budaya asli
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Afdjani H. [Tanpa Tahun]. Dampak globalisasi media terhadap masyarakat
dan budaya Indonesia. [Makalah]. [Internet][Dikutip 24 November 2011]. Dapat
diunduh dari: http://jurnal.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2007/04/blcom-04-vol2-no2-april20071.pdf
Azuari S. 2010. Teknologi informasi dan komunikasi. [Skripsi]. [Internet][Dikutip
25 November 2011]. Dapat diunduh dari: http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=tabel%20peningkatan%20pemakaian%20teknologi%20komunikasi%20di%20indonesia&source=web&cd=3&ved=0CCoQFjAC&url=http%3A%2F%2Fwww.lontar.ui.ac.id%2Ffile%3Ffile%3Ddigital%2F136063-T%252028065-Dampak%2520pengeluaranPendahuluan.pdf&ei=lfT3TuyIJ4PrrQf_57DHDQ&usg=AFQjCNF4Gp_O1VnHBRQNuINEwTvvUYn-5w&sig2=tFGo6Ah4VUUjfww1XQpEsQ&cad=rja
Herimanto W. 2009.
Ilmu sosial dan budaya. Jakarta [ID]: Bumi Aksara.
Hermana B. 2007. Teknologi nformasi dan komunikasi di negara-negara asia:
Hubungannya dengan variabel ekonomi makro dan pengembangan sumber daya manusia.
Jakarta [ID]. [Skripsi]. [Internet]. Dapat diunduh dari: http://bhermana.staff.gunadarma.ac.id
Lubis DP,
Mugniesyah SS, Purnaningsih N, Riyanto S, Kusumastuti YI, Hadiyanto, Saleh A,
Sumardjo, Agung SS, Amanah S, et al. 2010.
Dasar-dasar Komunikasi. Bogor [ID]: Sains KPM IPB Press. 392 hal.
Muhammad,
Arni. 2009. Komunikasi organisasi. Jakarta
[ID]: Bumi Aksara.
Pujiastuti
YS, Suparno N, Tamtomo TDH. 2006. IPS terpadu 3a. [Internet][dikutip 25
November 2011]. Jakarta: Erlangga. Dapat diunduh dari: http://books.google.co.id/books?id=TvuZWPouTKwC&pg=PA35&dq=Hubungan+Antara+Perkembangan+Teknologi+komunikasi+dengan+Perubahan+Kehidupan+Berbudaya+Pada+Masyarakat&hl=id&sa=X&ei=cmf3TsCHHMi3rAfnxtXsDw&ved=0CCsQ6AEwAA#v=onepage&q=Hubungan%20Antara%20Perkembangan%20Teknologi%20komunikasi%20dengan%20Perubahan%20Kehidupan%20Berbudaya%20Pada%20Masyarakat.
Singgih
D. 2011. Penggunaan internet sebagai media komunikasi dalam menciptakan
hubungan akrab. [Skripsi]. Bogor [ID].
Wiryanto.
2004. Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta [ID]: PT. Grasindo.
Yusup, Pawit S. 2009. Ilmu
informasi, komunikasi, dan kepustakaan. Jakarta
[ID]: Bumi Aksara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar